Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014


Gerhana bulan total terakhir tahun ini diprediksikan akan terjadi pada tanggal 8 Oktober 2014. Jika pada 15 April yang lalu wilayah Indonesia relatif sulit untuk mengamati gerhana bulan total, maka gerhana bulan total tanggal 8 Oktober depan akan teramati di seluruh wilayah Indonesia. Gerhana bulan total ini dapat diamati dengan baik di seluruh kawasan Samudra Pasifik. Selain itu, pada gerhana bulan total tanggal 8 Oktober ini, bulan berada pada posisi dua hari setelah perigee dan berada di selatan rasi bintang Pisces. Karena berada pada posisi yang relatif dekat dengan bumi, maka bulan akan terlihat 5,3% lebih besar daripada gerhana bulan total 15 April lalu. Untuk Indonesia, wilayah yang bisa dikatakan sangat beruntung adalah wilayah timur Indonesia, karena semua fase gerhana dapat teramati dengan baik, sedangkan untuk wilayah Indonesia barat, terutama Aceh masih bisa mengamati gerhana bulan, tetapi fase awal gerhana tidak bisa diamati. Untuk wilayah Jawa kondisinya juga tidak berbeda jauh dengan Aceh, yakni fase awal gerhana tidak bisa diamati dengan baik.

Posisi bulan pada tanggal 8 Oktober 2014 ketika puncak gerhana dengan mengambil lokasi di Kota Malang. Gambar diambil dari software Cartes du Ciel 3.62150

Gerhana bulan total pada tanggal 8 Oktober 2014 dibagi menjadi 6 fase. Fase pertama dimulai pada pukul 15:15:33 WIB, dimana pada fase ini bulan mulai memasuki penumbra bumi. Fase kedua dimulai pada pukul 16:14:48 WIB, dimana pada fase ini bulan sudah masuk daerah penumbra bumi. Selanjutnya, pada pukul 17:25:10 WIB, bulan sudah memasuki daerah umbra bumi dan puncaknya pada pukul 17:54:36,2 WIB. Kemudian pada pukul 18:24:00 WIB bulan masih berada di daerah umbra bumi, namun sudah bergerak menuju daerah penumbra bumi. Pukul 19:34:21 WIB bulan sudah berada pada daerah penumbra bumi, dan pada pukul 20:33:43 WIB gerhana bulan sudah berakhir. Total durasi ketika bulan berada di daerah penumbra adalah 5 jam 18 menit 10 detik. Kemudian total durasi ketika bulan berada di daerah umbra adalah 3 jam 19 menit 33 detik, sedangkan puncaknya adalah selama 58 menit 50 detik.Dibawah ini adalah prediksi gerhana bulan total 8 Oktober 2014 oleh NASA.
Gerhana bulan total 8 Oktober 2014. Sumber: http://eclipse.gsfc.nasa.gov/OH/OH2014.html#LE2014Oct08T

Untuk bisa mengamati gerhana bulan total ini, terutama di wilayah Pulau Jawa, lokasi yang ideal adalah lokasi dimana horison timurnya tidak terhalang bangunan, pohon, atau penghalang lain. Hal ini dikarenakan gerhana bulan total terjadi ketika bulan terbit. Selain itu, perlengkapan pengamatan seperti teleskop, binokuler, kamera, dan peta bintang perlu disiapkan dengan baik. Apabila tidak memiliki peralatan tersebut, maka pengamatan dengan mata telanjang juga bisa dilakukan. Melakukan perencanaan yang matang tentu akan menjadikan pengamatan gerhana bulan total 8 Oktober berjalan dengan lancar. Untuk pengamat yang beragama Islam, bisa melakukan pengamatan bersama-sama dengan umat Islam lainnya, karena dalam Islam terdapat perintah melaksanakan sholat sunnah gerhana bulan. Selamat mengamati gerhana bulan 8 Oktober 2014!

Daftar rujukan:
http://eclipse.gsfc.nasa.gov/eclipse.html

Comments

  1. Hendra aku mau lihat gerhana bulan dari Jepang, enaknya spotnya dimana? :)

    ReplyDelete
  2. haha, ayo kesana Ndra. Liat disana lebih greget :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dampak Penyatuan Zona Waktu Indonesia Terhadap Pola Jam Kerja di Indonesia

Observatorium Astronomi, dari Merpati Pos hingga Twitter